
Debut di Auto Expo 2023, Fronx langsung mencuri perhatian konsumen di India dengan mencatatkan penjualan 100 ribu unit hanya dalam waktu 10 bulan. Penjualan tertinggi terjadi pada Februari 2025 dengan distribusi 21.400 unit dalam satu bulan.
Popularitas Fronx tidak hanya terbatas di pasar domestik. Mobil ini menjadi salah satu kendaraan penumpang paling banyak diekspor dari India dan masuk dalam daftar 10 mobil terlaris di negara tersebut.
Lebih istimewa lagi, Fronx menjadi SUV pertama buatan India yang diekspor ke Jepang. Selain itu, kendaraan ini juga dipasarkan ke Amerika Latin, Timur Tengah, hingga Afrika.
PEKANBARU – Suzuki Fronx mencatat pencapaian luar biasa di pasar otomotif global. Maruti Suzuki India Limited mengumumkan bahwa produksi SUV kompak andalan mereka telah menembus angka 500 ribu unit sejak pertama kali diluncurkan pada 2023.
“Kami sangat berterima kasih kepada para pelanggan yang telah memilih Fronx sebagai kendaraan favorit mereka. Pencapaian ini mencerminkan keunggulan manufaktur India serta penerimaan konsumen terhadap desain futuristis dan kualitas produk kami,” ujar Managing Director & CEO Maruti Suzuki India, Hisashi Takeuchi.
Di Indonesia, Suzuki Fronx juga menjadi primadona baru. Berdasarkan data wholesales Juni–Juli 2025, SUV ini sudah terdistribusi sebanyak 3.979 unit.
Fronx diproduksi secara lokal di pabrik PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 60 persen sesuai data Kementerian Perindustrian.
Untuk mendukung produksi lokal ini, Suzuki mengumumkan penambahan investasi senilai Rp 5 triliun pada awal 2025 guna menghadirkan model baru yang kompetitif di pasar domestik.
Sumber: detik